Selasa, 23 Juli 2013

Ketika Mama Belajar Motret


Potret-memotret alias fotografi sedang menjangkiti banyak orang. Mulai dari anak-anak sampai ibu rumah tangga. Kehadiran handphone berkamera membuat banyak orang ingin menyalurkan kreativitasnya dalam dunia fotografi ini.

Ibu rumah tangga punya hobi fotografi? Ga salah tuh? :)

Jangan takut Mama, fotografi ada manfaatnya lho.. Manfaat yang paling dasar adalah fotografi bisa menjadi sarana refreshing yang akan menyegarkan kembali pikiran kita. Di saat beristirahat dari pekerjaan rumah tangga, kita bisa googling dan menikmati keindahan pegunungan Alpen dengan puncak-puncaknya yang bersalju. Atau, menikmati foto bunga-bunga tulip yang cantik-cantik dengan berbagai warnanya, yang dipamerkan di taman bunga tulip Keukenhof, di negeri Belanda.

Bagi ibu rumah tangga yang juga hobi memasak atau membuat kue, biasanya terpesona oleh tampilan foto masakan yang ditemukan di buku-buku resep atau internet. Hal ini jadi menimbulkan keingintahuan tentang cara menampilkan kue atau masakan buatan sendiri dalam sebuah foto yang menarik. Nah, pengetahuan dan keterampilan memotret akan sangat membantu kita membuat foto masakan yang bagus. Bila diunggah ke blog atau media sosial kita, di samping memberikan kepuasan tersendiri bagi kita, foto-foto tersebut tentu dapat menarik minat dan menggugah selera orang yang melihatnya.

Aktivitas memotret juga umumnya paling sering dilakukan saat kita berlibur bersama keluarga. Keterampilan memotret yang kita miliki akan membantu kita mengabadikan momen spesial keluarga tersebut. Jika foto-foto yang kita buat menarik dan enak dilihat, bisa jadi kita akan sering melihatnya kembali. Bayangkan bila itu dilakukan bersama anak-anak dan suami, kebersamaan dan hubungan antaranggota keluarga menjadi semakin erat. Coba, deh, selain dikoleksi dalam album foto, pajang beberapa foto berlibur hasil jepretan sendiri, rasanya akan memberi kepuasan tersendiri bagi kita dan keluarga.

Bagaimana, sekarang percaya, kan, kalau fotografi adalah salah satu aktivitas yang dapat menunjang peran kita sebagai ibu rumah tangga dan menjadi refreshing yang menyenangkan?

Berikut ini ada beberapa tips buat Mama yang senang memotret:
  • Yang paling dasar adalah rumus 1/3. Di saat memotret, kebanyakan orang meletakkan objek utamanya persis di tengah gambar. Ini sangat lumrah dilakukan, tetapi hanya akan menghasilkan foto yang tampak biasa-biasa saja. Nah, rumus 1/3 ini mengajarkan kita untuk meletakkan objek utama tidak persis di tengah gambar melainkan di posisi kira-kira 1/3 dari tepi gambar, secara vertikal atau horizontal. Hasilnya, gambar terlihat lebih dinamis sehingga lebih menarik untuk dilihat. Bukan hanya untuk objek utamanya, tetapi juga hal-hal lain, misalnya garis horizon, bila diletakkan di posisi 1/3 akan membuat foto tampak menarik. Rumus 1/3 ini bukanlah ‘hak eklusif’ fotografi, tetapi merupakan rumus umum yang banyak     dipakai di dalam melukis, tayangan TV ataupun film. Kalau kita perhatikan, objek utama atau close up sang pemeran utama seringnya tidak berada di tengah-tengah gambar tetapi ditempatkan agak ke pinggir kiri atau kanan, di posisi kira-kira 1/3 dari tepi gambar. 
  • Yang juga mudah untuk dipraktikkan adalah tips yang dikenal dengan framing. Maksudnya adalah menambahkan unsur frame atau bingkai di dalam foto kita. Teknik framing ini akan memberi dua efek ke dalam foto. Pertama, efek ‘kedalaman ruang’ sehingga foto kita seolah memiliki 3 dimensi. Sedangkan efek kedua, menggiring perhatian pemirsa kepada objek utama. Kedua hal ini akan membuat foto menjadi semakin menarik untuk dinikmati. Teknik framing ini bukanlah menaruh foto kita di dalam sebuah pigura, tetapi menggunakan apa saja yang ada di sekitar objek utama, misalnya dedaunan, jendela atau terowongan, untuk dijadikan frame bagi objek utama.
  •  Teknik lain yang perlu diperhatikan dalam memotret adalah sudut pengambilan gambar. Pada umumnya orang memotret dengan posisi berdiri, sama persis dengan posisi di saat dia memandang atau melihat sesuatu. Dengan begitu foto yang dihasilkan juga akan tampak biasa-biasa saja. Untuk membuat foto yang lebih dari biasa-biasa saja, kita harus memperhatikan angle atau view (sudut pengambilan foto). Ada beberapa sudut pengambilan. Memotret sesuatu dari posisi bawah menuju atas akan menghasilkan foto dengan low angle view (atau frog view). Sebaliknya, memotret sekumpulan bunga dari atas ke arah bawah secara vertikal akan menghasilkan bird view. Memilih sudut-sudut yang tidak biasa ini akan menambahkan nilai estetika pada foto-foto sehingga terlihat beda dan menarik.
Nah, bila masih ada waktu senggang di sela-sela kesibukan di rumah, silakan belajar untuk memakai berbagai software olah foto yang tersedia gratis di internet. Software-software ini dapat kita pakai untuk “memoles” foto-foto sehingga menjadi lebih menarik, misalnya untuk mempertajam tampilan objek utama, memberi warna yang lebih dalam (saturated), atau menghadirkan kesan khusus pada foto, misalnya kesan foto kuno atau jadul

Selamat memotret Mama!... :)




Sumber: http://www.ummi-online.com, http://photography.v7n.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar