Apakah Anda marah hanya gara-gara ada yang menyalip kendaraan Anda di jalan raya? Pernahkah Anda merasa kesal sampai ubun-ubun karena anak-anak sedang berulah? Marah itu normal, dan menunjukkan emosi yang sehat. Yang perlu dikontrol adalah penyalurannya harus positif. Karena marah yang tak terkontrol, hanya merusak kesehatan dan merusak relasi dengan orang lain.
Tips berikut bisa Anda coba untuk mengelola rasa marah:
1. Tarik napas dalam-dalam, sambil menghitug sampai 10. Yahh, saat marah, ternyata kita perlu menjadi anak kecil dulu ;) Kalau perlu, menghindar dulu dari TKP (Tempat Kejadian Peristiwa), sampai merasa lebih tenang.
2. Segera setelah merasa tenang, sampaikan kekecewaan Anda dengan asertif, tanpa bernada mengatur, atau menyakiti orang.
3. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berlari. Aktivitas fisik diketahui mengeluarkan hormon perasaan bahagia yang dapat menghilangkan stres.
4. Ketika marah, tetap berpikir mau ngomong apa. Karena biasanya orang yang marah, mulut tak punya saringan lagi.
5. Mengidentifikasi solusi yang mungkin bisa diambil.
Anda marah karena anak-anak mengotori kamar? Tutup pintuya!. Anda merasa kesal karena suami sering tak menepati jadwal kencan berdua? Atur kembali jadwalya bersama suami. Selalu ingatkan diri Anda, bahwa marah tidak menyelesaikan masalah. Tetapi bisa membuat keadaan menjadi lebih buruk.
6. Belajar memaafkan kesalahan orang lain juga dapat mengendalikan rasa marah lo!
7. Sedikit humor mungkin bisa dilontarkan. Tapi hati-hati jangan sampai menyinggung perasaan orang yang telah membuat Anda kesal, bisaa bisa keadaan jadi memburuk!
Selamat menikmati rasa marah Anda ya.. ;)
Sumber: mayoclinic, apa

Tidak ada komentar:
Posting Komentar