Minggu, 30 Juni 2013

Mengenalkan Puasa Pada Si Kecil

Alhamdulillah... Sebentar lagi Ramadhan datang. Mama pasti senang kan ya? Si kecil sudah terbiasa berpuasa belum ma...?



Puasa pada anak-anak menurut ahli kesehatan anak dapat diajarkan secara efektif sejak anak berusia 4 tahun. Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak umur 4 tahun ini tentunya juga sangat berkaitan erat dengan faktor tumbuh kembang anak itu sendiri. Maksudnya adalah pada usia 4 tahun seorang anak memiliki kondisi tumbuh kembang yang harus jadi pertimbangan utama orang tua dalam mengajarkan puasa.

 Apa sih kondisi tumbuh kembang anak yang harus diperhatikan dalam mengajarkannya untuk berpuasa? Garis besarnya anak pada usia balita sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang tentunya memerlukan asupan nutrisi (zat makanan) yang mencukupi untuk jadi bahan dasar dan bahan bakar dari proses tersebut. Sebut saja misalnya, pada usia tersebut kerja dari enzim yang diproduksi dalam saluran cerna anak berbeda fungsi dengan orang dewasa. Pada anak selain untuk kerja sistem pencernaan, enzim yang terdapat dalam usus juga berfungsi untuk membantu proses tumbuh kembang yang ada. Kalau pada orang dewasa fungsi enzim saluran cerna untuk proses tumbuh kembang ini sudah tidak ada. Selain itu keseimbangan cairan anak juga berbeda dengan orang dewasa. Anak cenderung lebih banyak memerlukan cairan menurut perimbangan berat tubuh dan juga cenderung lebih mudah terkena dehidrasi dibandingkan dengan orang dewasa (bukan usia lanjut).

 Kalau kemudian ditanyakan apakah mungkin diajarkan sebelum usia 4 tahun?

 Para ahli kesehatan anak menyatakan sebaiknya jangan dahulu karena berkaitan dengan proses tumbuh kembang anak itu sendiri yang memang memiliki percepatan lebih besar dan juga berkaitan dengan proses pengenalan pola makan yang harus ditanamkan pada anak.

Dalam mengajarkan puasa pada anak juga harus diingat prosesnya harus bertahap dan jangan tiba-tiba. Bertahap disini maksudnya jangan langsung diajak puasa penuh selama kurang lebih 12 jam. Tapi bisa bertahap disesuaikan dengan kemampuan dari si anak dan yang lebih penting selalu dijelaskan bahwa saat itu sedang belajar puasa sesuai ajaran Islam. Jadi si anak pun mengerti kenapa dia tidak makan dan minum.

Proses bertahap ini penting untuk mengenalkan pola pada anak. Setelah pengenalan bertahap tersebut maka orang tua juga harus berperan untuk menentukan apakah si anak telah dapat mengerti puasa itu apa.

Kalau orang tua mampu mengkomunikasikan dengan baik kepada si anak mengenai puasa ini insya 4JJI anak pun akan melaksanakan dengan baik. Komunikasi yang paling baik menurut apa yang dicontohkan oleh ajaran islam sendiri adalah dengan contoh. Jadi ajarkan anak berpuasa saat orang tua juga puasa. Insya 4JJI jika anak diajarkan dengan baik sejak usia 4 tahun ini maka saat masuk usia baligh dimana dia sudah wajib untuk berpuasa penuh bukan merupakan beban lagi baginya.



Sumber: http://www.forkom-jerman.org
             http://layananqalbu.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar