 Selalu ada untuk
mereka
Jika ingin menjadi sahabat anak sepanjang masa pertumbuhan
dan perkembangannya, orang tua harus:
Selalu ada untuk
mereka
Jika ingin menjadi sahabat anak sepanjang masa pertumbuhan
dan perkembangannya, orang tua harus:
--Memperhatikan waktu terbaik yang mereka anggap sebagai
waktunya untuk bicara dengan orang tua, seperti saat mau tidur, sebelum makan
malam, atau ketika sedang dalam perjalanan di mobil. Percakapan ringan bisa
memulai cerita yang lebih dalam lho parents.
--Orang tua harus bisa dan mau belajar menjadi seseorang yang
pandai membuka percakapan.
--Merencanakan waktu untuk satu orang anak secara bergiliran,
jika punya lebih dari satu anak. Jangan ada kegiatan lain yang bentrok dengan
jadwal ini.
--Berusaha mencari tahu minat anak. Apakah mereka suka musik atau kegiatan olah raga misalnya, dan menunjukkan dukungan atasnya.
--Memulai pembicaraan lebih baik dengan bercerita dulu
daripada melontarkan pertanyaan.
Menjadi  pendengar yang baik untuk anak
>>Jika anak mulai bercerita tentang sesuatu yang  menjadi perhatiannya, stop mengerjakan
apapun. Perhatikan, simak ia dengan antusias.
>>Ekspresikan ketertarikan Anda akan citanya tanpa terlihat
terpaksa.
>>Dengarkan pokok pandangan mereka. Apakah kedengarannya
sulit.
>>Biarkan mereka menyelesaikan ceritanya, sebelum meresponnya.
>>Menceritakan kembali apa yang sudah Anda dengar untuk memastikan
Anda memahami apa yang telah ia jelaskan.
Merespon cerita anak
*Lemah lembut dalam menyikapi apa yang sudah diceritakan
anak. Jika orang tua terlihat dan terdengar marah, anak bisa mencoret Anda dari
daftar teman curhatnya.
*Jangan sampai membuat mereka merasa diremehkan
*Jangan membenarkan apa yang Anda anggap salah. Bilang saja
baik-baik, “Kita beda pendapat, tapi menurut Mama inilah yang benar”.
*Fokus terhadap apa yang dirasakannya selama percakapan
berlangsung. Tahan diri untuk menghakimi.
  
Ingat-ingat! Untuk:
*Bertanya
pada anak, alasan dia curhat pada kita. Apakah sekedar untuk didengarkan, minta
nasehat, atau minta bantuan menyelesaikan masalahnya sampai tuntas.
*Anak
selalu meniru prilaku orang tuanya. Apa yang kita lakukan ketika marah, menyelesaikan
masalah, dan bekerja dalam suasana hati yang ga bagus.
 
*Berbicara pada anak
tanpa menggurui, mengkritik, mengancam, atau mengatakan sesuatu yang
menyakitkan  buatnya.
·        
*Anak bisa belajar dari
pengalamannya. Selama konsekuensi keputusannya bukanlah hal yang membahayakan
jiwanya, tak perlu menghentikan langkahnya.
*Bisa jadi anak hanya
ngetes Anda dengan menceritakan sebagian kecil dari hal yang membuat mereka
bosan. Jadilah pendengar yang baik, dorong mereka untuk menceritakan semuanya,
dan mereka akan bercerita lebih panjang lebar.
·        
 
·        
 
·        
Parenting bukanlah hal
gampang. Apalagi dengan anak remaja masa kini. Menjaga komunikasi yang baik
dengan mereka amatlah penting untuk mencegah mereka mencari teman curhat di
luar yang bisa jadi malah akan menjerumuskan mereka pada keburukan. Untuk
parents yang sering stress karena pekerjaan misalnya, bisa jadi komunikasi
dengan anak menjadi terganggu. Jika diperlukan jangan ragu untuk berkonsultasi
dengan psikolog.
·   Sumber: apa, dailymail