Senin, 23 Desember 2013

Haruskah Ada Konflik di antara Kita?

Konflik timbul dari perbedaan, baik besar maupun kecil. Hal ini terjadi ketika adanya perbedaan nilai-nilai, motivasi, persepsi, ide, atau keinginan. Kadang-kadang perbedaan ini muncul sepele, tetapi adakalanya menyinggung perasaan yang paling dalam. Ini terjadi karena adanya kebutuhan untuk merasa dihormati dan dihargai, atau kebutuhan untuk kedekatan dan keintiman yang lebih besar.

Konflik muncul dari kebutuhan yang berbeda

Setiap orang membutuhkan pengertian, perasaan dipelihara, dan didukung. Tetapi cara-cara memenuhi kebutuhan ini bervariasi. Perbedaan kebutuhan untuk merasa nyaman dan aman membuat hal ini menjadi tantangan yang paling berat dalam hubungan pribadi dan profesional.

Contohnya saja tentang kebutuhan yang bertentangan antara ibu dan balitanya. Ibu berusaha untuk menjaga keselamatan dan kelangsungan hidup balitanya. Sedangkan balitanya punya kebutuhan untuk mengeksplorasi dan mengambil risiko. Sehingga terjadilah konflik antara ibu dan anak ini ketika si anak memanjat-manjat pohon di halaman.

Kebutuhan kedua belah pihak memainkan peran penting dalam keberhasilan jangka panjang dari kebanyakan hubungan. Dalam hubungan pribadi, kurangnya pemahaman tentang kebutuhan yang berbeda dapat mengakibatkan jarak, argumen, dan bahkan sampai  ke perpisahan. Dalam konflik di tempat kerja, kebutuhan yang berbeda dan tidak adanya kompromi, menghasilkan suasana kerja yang buruk, akibatnya keuntungan perusahaan menurun  dan terjadilah pengurangan  jumlah karyawan akibat pengunduran diri maupun pemutusan hubungan kerja dari pimpinan. Bila Anda dapat mengenali legitimasi kebutuhan yang saling bertentangan dan  bersedia untuk memahami dengan penuh kasih, ini akan membuka jalan untuk pemecahan masalah secara kreatif, membangun tim, dan hubungan yang lebih baik.


Selamat mengelola konflik ya… :)



Sumber: helpguide.org, ondemandleadership

Tidak ada komentar:

Posting Komentar