Rabu, 14 Agustus 2013

"Mas, Mas!, Aku Suka Kamu!" ! ...



Alhamdulillah, dah fresh lagi kan Mama?... Liburan tlah usai, saatnya kembali ke rutinitas. Selalu semangat kan Ma?..

Setiap tahun, terutama saat menjelang lebaran atau kenaikan kelas anak sekolah, yang namanya Mama-Mama tambah sibuk luar biasa. Apalagi dalam masalah keuangan. Ngomong-ngomong dapat banyak ga angpaunya Ma? Pastinya ada yang dikelurarin dan ada yang masuk lagi kan Ma?

Nah, mengelola yang masuk kembali ini, Mama harus cerdas. Sebaiknya dikemanakan ya Ma?

Salah satu pilihan investasi yang bisa Mama ambil adalah mas. Kenapa mas? Karena mas anti inflasi!
Mama tak perlu kuatir rugi jika menyimpan mas. Mas yang logam itu ya.., bukan mas legam, nanti bapaknya anak-anak ngamuk! hehehhehee... : )

Berikut ini tips cerdas membeli mas:

1. Cek kurs harga mas dulu ya..
Ngecek harga mas di pasaran hari ini bisa di harga-emas.com, pegadaian.co.id, langsung mendatangi toko mas atau ke bagian penjualan PT. Logam Mulia yang merupakan divisi penjualan PT. Antam Tbk, yang merupakan produsen mas di Indonesia, pada hari  kerja Senin-Jumat di logammulia.com. Jika mau beli mas hari Sabtu atau Minggu, bisa cari informasi pada Jumat sorenya.

2. Cek kondisi mas yang mau dibeli.
Bila membeli mas untuk perhiasan yang pastinya sering dipake, perhatikan modelnya pas atau ga di hati. Perhatikan juga ada cacatnya atau tidak. Bila perhiasan tersebut ada permatanya, teliti dengan baik apa ada goresan atau cuilan. Karena saat menjual kembali kondisi terakhirnya akan mempengaruhi harga jualnya. Jika perhiasan itu dalam bentuk gelang atau kalung, perhatikan kuncinya. Pilihlah yang buatan mesin. Biasanya berbentuk S atau disebut debgan toogle. Sedangkan yang buatan tangan biasanya berbentu pencet-pencetan dan gampng rusak jika sering digunakan.
    Terkadang ada perhiasan mas yang berwarna hijau pada bagian pori-porinya. Ini berarti ada sisa bahan kimia yang tidak bersih dicuci. Dan ini biasanya menyebabkan gatal pada pemakai perhiasan tersebut. Anda harus waspada karena bisa jadi ada penjual mas yang mengatakan bahwa ini biasa.

3. Cek kadar kemurnian mas
Kadar kemurnian mas menurut standar internasional adalah:
    - Mas 24 karat adalah mas murni (99,99%)
    - Mas 22 karat memiliki komposisi 91,7 % mas dan dicampur 8,3 % bahan lain, biasanya perak.
    - Mas 20 karat memiliki komposisi 83,3 % mas
    - Mas 18 karat memiliki komposisi 75 % mas
    - Mas 16 karat memiliki komposisi 66,6 % mas
    - Mas 14 karat memiliki komposisi 58,5 % mas
    - Mas 9 karat memiliki komposisi 37,5 % mas

Menurut standar Indonesia:
     -Mas 24 karat adalah mas murni (90 %)
    - Mas 23 karat memiliki komposisi 70 % mas
    - Mas 22 karat memiliki komposisi 40 % mas

Bisa dibilang, sistem jual beli emas di pasar (tradisional–toko emas) memang cukup memprihatinkan karena tidak ada sistem dan standar yang menjadi konsistensi harga, berat maupun kadarnya.

4.  Simpan Segala Bentuk Surat dengan Baik
Setelah membeli, Anda akan mendapatkan beberapa surat seperti kuitansi, sertifikat emas hingga nota pembelian. Simpanlah semua surat yang diperoleh dengan baik, karena akan diperlukan saat akan dijual kembali. Hal ini dikarenakan tidak semua pembeli emas, baik toko atau tempat lainnya, ahli dalam menentukan kadar emas tersebut. Istilahnya belum ada standarisasi. Perlu diingat jika surat-surat penting ini hilang, harga emas Anda bisa jatuh. Simpanlah dalam satu plastik bersama dengan emasnya dan kemudian disegel.

5.  Menyimpan Emas yang Benar
Memiliki emas sama artinya dengan menyimpan barang berharga atau tabungan. Jika emas yang disimpan di rumah tidak terlalu banyak, gunakan kotak atau brankas pribadi. Jika emas tergolong banyak (batangan 1kg ke atas), maka perlu disimpan di kotak deposit di bank. Biayanya tidak terlalu mahal, dan berbeda-beda antara satu bank dengan yang lainnya.

6.  Emas Sebagai jaminan
Emas yang dimiliki bisa menjadi jaminan yang baik untuk memperoleh uang saat keadaan finansial sulit. Bawalah ke pegadaian dan jaminkanlah, emas tersebut bisa ditebus kembali setelah Anda mempunyai uang. Dalam hal ini emas lebih baik digadaikan, bukan dijual, karena jika Anda membeli emas baru dengan ukuran dan kadar yang sama, belum tentu harganya pun sama.

Selamat berhias sekaligus menabung ya Ma... :)


Sumber: wolipop, spillasilver
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar