Show me a family of readers, and I will show you the people who move the world. ~Napoleon Bonaparte
Sabtu, 18 Mei 2013
Main Tanah Itu Baik!..
Selama ini mungkin banyak bunda yang dilanda kecemasan ketika balitanya mulai suka main tanah. Ada yang takut kotor.., karena malas bersihin kali ya? :) Takut nanti cacingan atau dapat penyakit lain akibat aktifitas balita yang satu ini.
Namun sekarang bunda bisa bernapas lega karena ternyata main tanah itu banyak sekali manfaatnya. Apa saja ya? Kita teruskan yuuk!..
Beberapa hal positif yang diperoleh dari bermain tanah antara lain:
*Membangun kekebalan tubuh
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh New York Times bertajuk Baby Know: a Little Dirt Is Good for You melaporkan sebuah bukti yang menunjukkan makan tanah baik untuk bayi dan anak-anak. Ini adalah perilaku naluriah yang membantu melatih sistem kekebalan tubuh dengan memperkenalkan mikro-organisme penting ke dalam tubuh seorang anak yang sedang tumbuh berkembang.
"Yang seorang anak lakukan ketika ia memasukan sesuatu ke dalam mulutnya adalah membiarkan respons kekebalan tubuhnya mengeksplorasi lingkungannya," tulis Mary Ruebush, seorang Immunology Instructor dan Microbilogy, dalam bukunya, Why Dirt Is Good. Tidak sebatas hanya sebuah 'praktek' respon imun tubuh yang diperlukan untuk perlindungan, tapi juga memainkan peran penting dalam mengajarkan respon pada imunitas yang belum matang yang selama ini terabaikan."
Fakta yang mengejutkan lainnya adalah bukti yang berkembang menunjukkan bahwa cacingan justru membantu membangun respon imun. Sementara mereka menghilang dari negara-negara maju karena praktek ultra-higienis, sebagian besar cacing tidak berbahaya bagi orang bergizi baik dan memiliki efek yang baik pada kondisi seperti penyakit radang usus, Crohn dan kolitis ulserativa (peradangan pada usus halus).
*Bikin cerdas!
Nah lho? apa iya? kok bisa? Ini jawabannya, sebuah studi baru menunjukkan sisi positif dari bakteri yang tersimpan di tanah yang mungkin tertelan ketika anak-anak bermain di luar. Para ilmuwan menemukan bahwa tikus yang diberi makan kotor yang mengandung bakteri Mycobacterium vaccae dua kali lebih cepat berjalan di sebuah labirin. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru newsletter Kidsafe NSW Playground.Penelitian ini meyakini bakteri meningkatkan kadar serotonin, mengurangi kecemasan, dan mungkin juga merangsang pertumbuhan neuron tertentu di otak.
*Membuat anak lebih kreatif
Mereka akan bebas berimajinasi bikin apa saja dari tanah. Tentu saja hal ini mengembangkankan daya kreasi mereka.
*Bikin hepi!
Bermain bersama teman-temannya, tertawa bersama, di luar ruangan, balita mana yang ga senang? tul ga bun?
*Belajar mencintai lingkungan
Dengan bermain di luar, mereka mengenal lingkungannya yang ternyata bukan manusia saja. Ada tanah, tumbuhan, yang harus mereka jaga supaya tetap seimbang dan mendukung kehidupannya kelak.
Ternyata banyak sekali ya bun, manfaatnya.. Ya asalkan tetap diperhatikan tanahnya bebas dari kotoran tikus misalnya, waspada leptospirosis!, dan yang ga boleh lupa juga adalah bersih-bersih habis mainnya.. :)
Sumber: http://health.liputan6.com
http://female.kompas.com
http://m.bola.viva.co.id/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar